Samarinda Kewalahan Hadapi Lonjakan Sampah, Solusi Ditunggu

Lintasasia.id Samarinda โ€“ Kebersihan kota menjadi salah satu indikator penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Namun, tantangan besar masih dihadapi Samarinda dalam pengelolaan sampah.

Pernah dijuluki sebagai ‘Kota Sampah’ karena banyaknya tempat pembuangan liar di berbagai sudut jalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mencari solusi.

Komisi III DPRD Samarinda pun turut mendorong perbaikan sistem pengelolaan limbah domestik agar permasalahan ini dapat diatasi secara menyeluruh.

“Bayangkan jika jumlah ini dikalikan satu tahun, berapa banyak sampah yang terus menumpuk?” ungkap Deni Hakim Anwar, Ketua Komisi III DPRD Samarinda.

Sampah yang dihasilkan warga hanya berpindah dari satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang kini semakin sesak.

Timbunan sampah ini pun memicu berbagai masalah lingkungan, mulai dari bau tidak sedap, penyebaran penyakit kulit, pencemaran air dan tanah, hingga potensi kebakaran akibat gas metana yang dihasilkan dari pembusukan limbah organik.

Salah satu solusi yang didorong DPRD adalah penambahan zona baru di TPA. Pasalnya, zona 1 saat ini sudah melebihi kapasitas daya tampung.

“Kami mendapat laporan bahwa zona tersebut sudah penuh. DLH harus segera menyiapkan zona 2 dan 3 karena jumlah sampah akan terus meningkat setiap tahunnya,” tegas Deni.

Selain itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi sampah sejak dari rumah. Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) harus diterapkan secara maksimal agar jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa dikurangi.

Deni juga menyoroti pentingnya edukasi lingkungan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat. Menurutnya, kelestarian lingkungan harus dimulai dari individu dan keluarga sebelum menjadi kebiasaan kolektif di masyarakat.

“Jika semua elemen tidak bersatu untuk menyelesaikan masalah ini, mimpi menjadikan Samarinda sebagai Kota Peradaban akan sulit terwujud,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *